Sunday, August 9, 2015

Mekanika Tanah_2 : Tanah



Lapisan Tanah

Tanah merupakan material yang terdiri dari butiran mineral padat (agregat) yang tidak tersementasi satu sama lain, atau bahan organik yang melapuk, dimana diantara butiran terdapat ruang-ruang kosong yang terisi oleh zat cair dan udara.


Proses terjadinya tanah terdiri atas 5 proses utama yaitu : Dari Batuan Beku (Igneous Rocks) - Magma - Metamorphic rocks - Sedimentary rocks - Sedimen - Tanah.


Siklus batuan dan proses terjadinya tanah (versi 1)



Tanah juga dapat disebut sebagai :
  • Kerikil (gravel) dengan simbol G (tanah berbutir kasar)
  • Pasir (sand) dengan simbol S (tanah berbutir kasar)
  • Lanau (silt) dengan simbol M (tanah berbutir halus)
  • Lempung (clay) dengan simbol C (tanah berbutir halus)
Ukuran keempat materi tanah diatas dapat kita lihat dari tabel dibawah ini :



Dalam perkembangannya, tanah dapat dikelompokkan dalam 2 grup utama yaitu :

  1. Tanah Residu (Residual Soil) : tanah yang terjadi oleh penumpukan produk pelapukan ditempat asalnya.
  2. Tanah Sedimen (Transported Soil) : tanah yang terjadi oleh produk pelapukan yang kemudian terbawa ke tempat lain

1. Residual Soil merupakan tanah yang terbentuk oleh penumpukan produk pelapukan batuan ditempat asalnya.
Residual soil
2. Transported Soil, diantaranya :
  • Tanah Glacial merupakan tanah yang terbentuk dari produk pelapukan terangkut dan terdeposisi oleh es atau gletser (sungai es)
Tanah Gracial

  • Tanah Aeolian merupakan tanah yang terbentuk dari produk pelapukan terangkut dan terdeposisi oleh angin.
Tanah Aeolian

  •  Tanah Alluvial merupakan tanah yang terbentuk dari produk pelapukan terangkut oleh air dan terdeposisi sepanjang sungai
Tanah Alluvial

Sumber Materi :
1. Kuliah Prof. Ir. Noor Endah Msc. Ph.D. (Dosen Teknik Sipil ITS Surabaya)
2. Textbook Principle of Geotechnical Engineering, Braja M. Das

No comments:

Post a Comment