Cabang Rekayasa Geoteknik (Geotechnical Engineering) adalah Mekanika Tanah (Soil Mechanics) fokus pada masalah properti tanah, sedangkan Mekanika Batuan (Rock Mechanics) fokus pada properti batuan.
Bagian lain dalam geotechnical engineering adalah Rekayasa Pondasi (Foundation Engineering) yang merupakan aplikasi dari berbagai disiplin ilmu seperti geologi (geology), mekanika tanah (soil mechanics), mekanika batuan (rock mechanics) dan juga rekayasa struktur (Structural engineering) dalam melakukan desain dan juga pelaksanaan konstuksi pondasi.
Dalam rekayasa geoteknik, kita akan familiar dengan berbagai permasalahan ini, diantaranya :
1. Tanah dan batuan (Sejarah, asal usul, siklus batuan, jenis tanah, mineral yang terkandung, klasifikasi tanah)
2. Rembesan air dalam tanah / Seepage
3. Tegangan efektif (effective stress)
4. Pemampatan Tanah (Consolidation)
5. Pemadatan Tanah (Soil coompaction)
6. Pondasi dangkal (Shallow foundation) dan dalam (Deep foundation)
7. Stabilitas Lereng (Slope Stability)
8. Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall) seperti : Sheetpile, gabion, dll
9. Terowongan (Tunnel)
8. Dan masih banyak lagi berbagai permasalahan dalam geoteknik.
Ini beberapa konstruksi yang menjadi bagian dari Insinyur Geoteknik
 |
| Terowongan (Tunnel) |
 |
| Dinding Penahan Tanah lainnya |
 |
| Galian (Excavation) |
 |
| Gabion |
 |
| Sheetpile |
Geoteknik menarik bukan...........??
